1) Peter Jackson
Peter adalah orang dibalik kesuksesan film trilogi Lord of The Ring dan sedang menggarap proyek trilogi selanjutnya yaitu The Hobbit. Selain itu Peter Jackson juga menyutradarai King Kong, District 9 dan The Adventure of Tintin yang sukses di dunia. Peter mendapatkan beberapa award untuk LOTR: The Return of The King berhasil menjadi Sutradara Terbaik diajang Academy Awards, Golden Globe Award dan Saturn Award. Pria kelahiran 31 Oktober 1961 adalah sutradara yang cerdas, ia tidak pernah menjalani pendidikan formal dalam pembuatan film. Jackson belajar editing, efek khusus dan make-up berdasarkan pengalaman dan trial and error.
2) Quentin Tarantino
Film Quentin Tarantino yang terkenal adalah sekuel film Kill Bill:Vol. 1 (2003) dan Kill Bill: Volume 2 (2004). Gaya sutradara pria kelahiran 27 Maret 1963, dipengaruhi oleh John Woo, David Lynch, Stanley Kubrick, Brian De Palma dan lain sebagainya. Quentin Tarantino menerima beberapa penghargaan salah satunya adalah penghargaan prestasi seumur hidup dari Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo tahun 2007 di Istana Malacanang-Manila. Filmnya selalu mengandung sensasi kaya contoh film Inglourious Basterds yg menceritakan ttg Nazi dan yg terbaru Django Unchained yg sukses banget dan menerima banyak penghargaan.
3) Stanley Kubrick
Stanley Kubrick adalah seorang sutradara handal, penulis, produser dan fotografer yang lahir pada 26 Juli 1928 dan meninggal pada 7 Maret 1999. Kubrick meninggal diusia 70 tahun karena serangan jantung. Karya Kubrick sering menjadi referensi sutradara lainnya. Gaya sutradaranya yang lambat dan metodis mencerminkan pribadinya yang obsesif dan perfeksionis dan kemudian hari karya Kubrick memiliki unsur surealisme. Kubrick memenangkan Piala Oscar untuk film 2001: A Space Odyssey (1968) sebagai Best Special Effects. Selama hidupnya Kubrick telah menjadi sutradara untuk 14 film.
4) Martin Scorsese
Martin Scorsese menjadi sutradara terbaik dari tahun 50 an hingga sekarang. Pria kelahiran November 17, 1942 menjadi sutradara film-film terkenal seperti The Departed (2006), Goodfellas (1990), Casino (1995), The Aviator (2004), Gangs of New York (2002) dan masih banyak lagi. Martin Scorsese memenangkan Academy Awards untuk Sutradara Terbaik untuk film The Departed. Martin Scorsese menerima berbagai penghargaan, tahun 2007 masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia yang dirilis oleh majalah Time. Dan ditahun yang sama Martin Scorsese menjadi salah satu sutradara sepanjang masa bersama Steven Spielberg dan Alfred Hitchcock versi majalah Total Film. Dan karyanya baru2 ini adalah biografi dari musisi legendaris George Harrison favoritnya aneg
5) Woody Allen
Woody Allen adalah aktor, sutradara, penulis skenario, komedian, musisi dan pemain drama. Pria kelahiran Desember 1, 1935 sangat multi-talented. Allen adalah salah satu sutradara dengan ide-ide yang cerdas dan sangat sastra. Film-filmnya cenderung filosofis dan sedikit “mikir”. Annie Hall adalah salah satu yang paling sukses. Dibintangi oleh dirinya sendiri, film tersebut mampu menyabet banyak sekali penghargaan. Ane gak nonton itu sih, gue nonton film terbarunya Midnight in Paris dan beberapa short movie yang dia buat. Very impressing. Jenis film yg mungkin buat sebagian orang dianggap “aneh” tapi menghibur karena cara penyampaiannya yang segar.
6) Spike Jonze
Spike Jonze is a fresh meat in showbiz. Kalo ane ngeliat dia dan nonton filmnya, ane ngerasa kaya lagi diajak muter ke lalaland. Naik carousel tapi gak berenti-berenti. Seneng, tapi kaya ada yang janggal. Ane nonton Where The Wild Things Are. Itu based on children storybook yang aslinya gak ada 10 halaman. Tapi sebegitu asbsurd dan less happynya dia tuangin ke film. Jonze lebih akrab di dunia periklanan dan permusikan.Jarang yg tau kalo dia sempet bantu-bantu video clipnya Weezer dan Bjork. Segitu quirky nya dia, dia juga baru-baru ini collab sama Arcade Fire bikin film The Suburbs. Indie banget sih. Dan tetep, film yg hampir flat tapi menarik buat ditonton.
7) Tim Burton
The quirky-est man on earth. Mr. Burton has a quite inhuman thoughts. Coba tengok film-filmnya kaya Edward Scissorshand, Alice in Wonderland, dan gak lupa Nightmare Before Christmas. Semua kaya melenceng dari common sense. Seolah dia bikin itu semua dari imajinasi “terlarang” dari kebanyakan orang. Kaya pas ane nonton Nightmare Before Christmas ane emang ga ngarep buat liat hal-hal lucu tipikal kartun natal. Ane cuma bayangin yg kelam kelam. Kebanyakan filmnya menyertakan Johny Depp tapi mereka emang udh kaya solmet sih Gan, film yg ada mereka berdua nya jadinya ciamik2.
