7 Rekor Dunia yang Dimiliki Indonesia

Diposting oleh Unknown on Rabu, 26 Desember 2012


1. Letusan Gunung Tamboran


Meletusnya gunung Eyjafjoell di Islandia tanggal 14 April silam sempat mengacaukan jadwal penerbangan dunia, sebenarnya belum seberapa besar efeknya dibanding gunung di Indonesia. Tahun 1815, ada gunung di pulau Sumbawa yaitu Gunung Tambora meletus bulan April dengan ledakan terdahsyat di dunia, setidaknya itu yang pernah terdokumentasi sejarah. Dalam skala index letusan gunung, Tambora meletus pada posisi index hingga angka tujuh, tertinggi. Letusan tersebut menjadi letusan terbesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung Tambora terdengar hingga pulau Sumatera atau sekitar radius 2.000 kilometer. Abu vulkaniknya jatuh hingga di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku.

Mengakibatkan kematian lebih dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Padahal saat itu penduduk di Hindia Belanda (Indonesia) baru sekitar 19 juta jiwa. Sebanding dengan 3 persen jumlah penduduk Indonesia saat itu tewas oleh ledakan gunung Tambora. Dahsyatnya lagi, letusan gunung ini mengakibatkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa efek dari debu yang dihasilkan Tambora ini. Orang menyangkan dunia mau kiamat. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara memicu terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.


2. Pulau Bungin pulau kecil buatan terpadat didunia

 
Pulau Bungin di Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa NTB, merupakan pulau kecil buatan terpadat didunia melebihi kepadatan pulau Jawa dengan kepadatan 36000 jiwa/km2 sedangkan kepadatan pulau jawa hanya sekitar 813 jiwa/km2 atau kepadatan pulau Bungin sama dengan 44 kali kepadatan pulau Jawa. Pulau yang hanya seluas 8 hektar ini mempunyai
jumlah penduduk sebanyak 2.800 Jiwa.


3. Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia


Pithecanthropus Erectus” atau Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah jenis Homo erectus yang pertama kali ditemukan. Pada awal penemuan, makhluk mirip manusia ini diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois, pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil tengkoraknya di Trinil pada tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus sendiri berasal dari akar bahasa Yunani dan latin dan memiliki arti manusia-kera yang dapat berdiri.

4.KASKUS situs murni buatan indonesia menempati peringkat teratas paling banyak dikunjungi


 
















Situs komunitas KASKUSmurni buatan Indonesia menempati peringkat teratas paling banyak dikunjungi dengan posisi ke-6 top site Indonesia berdasarkan peringkat Alexa, data per April 2010.


5.Negara Pengekspor terbesar kayu lapis didunia

 
Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.


6.Komodo Spesias Kadal Terbesar didunia


Hewan langka Komodo hanya tersisa di Pulau komodo NTT yang merupakan spesies kadal terbesar di dunia dengan rata-rata panjang tubuhnya mencapai hingga 3,13 meter dan beratnya mencapai 165 kg.


7.Memiliki Bunga Terbesar didunia


Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.